tarakarasa.com, Solo - Peristiwa gerhana matahari total di
beberapa bagian wilayah Nusantara disebut mirip dengan suasana saat
gerhana matahari terakhir di zaman Nabi Muhammad SAW. Beberapa daerah
itu ialah Solo dan sekitarnya, Aceh, Sumatera Utara, dan Pontianak.
Pengasuh Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Solo, Sugeng AR
mengungkapkan, gerhana matahari sebagian dialami di wilayah Solo dan
sekitarnya. Saat itu akan terjadi matahari berbentuk sabit di selatan.
"Permukaan matahari yang terlihat sekitar 17% dan itu membentuk sabit
tebal. Bagi umat Islam, suasana remeng-remeng itu mirip dengan gerhana
matahari yang pernah dialami Rasulullah SAW pada 27 Januari 632 Masehi
atau 29 Dzulkaidah tahun 10 Hijriah," jelas Sugeng AR di Solo.
Dia
menambahkan, pada saat gerhana matahari terjadi, ada peristiwa yang
sangat fenomenal. Yaitu meninggalnya putra Nabi Muhammad SAW, Ibrahim.
"Dan itulah yang mudah diingat umat Islam, gerhana matahari yang pertama sekaligus terakhir zaman Rasulullah," ujar dia.
Sugeng mengungkapkan, suasana gerhana matahari seperti zaman Nabi
Muhammad juga akan dialami di wilayah utara garis khatulistiwa, seperti
Aceh, Sumatera Utara dan Pontianak. Justru di beberapa wilayah ini sama
persis dengan terjadinya dengan gerhana matahari zaman Rasulullah.
"Kalau zaman Nabi itu, matahari sabitnya di arah utara, kalau di
wilayah Solo dan sekitarnya di sisi selatan. Tetapi suasana
keremeng-remengannya itu juga sama saat gerhana matahari zaman Rasulullah,"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
EmoticonEmoticon